Thursday, January 9, 2020

tutorial ms acces

hai teman teman kali ini saya akan memberikan tutorial menggunakan ms.acces dalam memanggil beberapa kolom dalam table.


pertama-tama pastikan kalian sudah membuka aplikasi ms.acces dan sudah membuat table yang akan kalian panggil.


berikut contohnya 

 

ini beberapa table yang akan di panggil nantinya.


 













ini saya coba memanggil angka yang berawalan 1 pada table no.id


 



saya coba memanggil angka berawalan 4 pada table no.tlp


 


saya coba memanggil umur di bawah 35 tahun pada table umur


 

 

saya coba memanggil nama karyawan berawalan huruf M pada table nama karyawan


 


saya coba memanggil kata bogor pada table alamat


berikut adalah contoh tutorial yang dapat saya berikan 
TERIMA KASIH KAWAN KAWAN SEMUA

Sunday, October 27, 2019

AUDIT IT


TUGAS
AUDIT IT
Audit Program Generator (APG)







Disusun oleh:
(161011700020) Aditya Ariediantio
(161011700410) Alamsyah Saputra
(161011700390) Muhammad Najwah
(161011700399) Siska Puspita Ayu
(161011700017) Wilda Ayu Trihandayani










PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK ERESHA
2019


APG (Audit Program Generator)

Waktu, biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah semua elemen yang harus diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat perencanaan audit. Langkah pertama dalam perencanaan audit tersebut akan dipersiapkan dalam sebuah daftar perencanaan audit.

APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.

Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan:
·         Persetujuan penerimaan tugas
·         Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
·         Tingkat independensi
·         Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
·         Taksiran kemampuan audit
·         Surat Perikatan
·         Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
·         Taksiran risiko pengendalian
·         Tindakan-tindakan melanggar hukum
·         Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
·         Prosedur analitikal
·         Strategi audit dan program audit

APG dapat membantu dalam memenuhi standar auditing, mempertimbangkan struktur pengendalian internal dalam sebuah laporan keuangan auditan. Standar auditing mengharuskan auditor mendapatkan pemahaman terhadap tiga elemen dari struktur pengendalian dan apakah kebijakan-kebijakan yang relevan, prosedur-prosedur dan catatan-catatan yang mendasar telah diterapkan pada perusahaan yang diaudit.

Daftar perencanaan berfungsi sebagai sebuah kontrol untuk memastikan bahwa semua bagian struktur pengendalian internal telah diperiksa, dan ini menjadi bagian pertama dari peralatan APG mengacu kepadanya.

Untuk itu, maka pada APG disediakan sebuah form berisikan daftar pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengendalian internal pada perusahaan yang diaudit. Untuk penggunaan daftar pertanyaan tersebut secara efektif, maka auditor harus merecord tanggapan-tanggapan untuk pertanyaan-pertanyaan dan pekerjaan yang dilakukan untuk melihat bahwa prosedur-prosedur yang diidentifikasi merupakan kondisi aktual pada perusahaan yang diaudit. Dalam banyak kasus, sebuah referensi dari kertas kerja dimana sebuah hasil pemeriksaaan disimpan, akan menjadi kebutuhan penting dalam audit.

Setelah melengkapi daftar pertanyaan tersebut, berikutnya APG akan mendesain tahapan demi tahapan yang mendasari dalam pembuatan keputusan auditor seperti misalnya : taksiran risiko pengendalian pada tingkat maksimum, dan bagaimana mengurangi beberapa taksiran risiko. Dalam lembar kasus, auditor dapat mendesain pengujian-pengujian khusus dalam bagian pengendalian internal dari program untuk memberikan jaminan bahwa pengendalian dapat dipercaya untuk mengurangi risiko pengendalian dibawah tingkat maksimum sebagai fungsi aktual untuk asersi laporan keuangan tertentu.

Setelah dapat mengembangkan perencanaan untuk auditnya, keuntungan dari sebuah perikatan audit dari struktur pengendalian, dibuat sebuah taksiran risiko pengendalian, dan membuat beberapa analisis finansial pendahuluan. Berikutnya, auditor siap untuk mengerjakan pengaturan dari perencanaan audit, dan program pengujian substantive.

Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan tingkat objektivitas auditor sebagai factor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

Program audit akan dijilid untuk setiap perikatan audit. Setiap perikatan tersebut berbeda dan meminta auditor untuk menggunakan keahlian professional mereka untuk memformulasikan tahapan-tahapan audit yang dibutuhkan untuk memberikan ukuran yang jelas, tingkat materialitas, dan tingkat objektivitas auditor sebagai faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

Hal tersebut sangat sulit dan waktu yang dikonsumsi untuk mengembangkan program audit sejak awal untuk masing-masing perikatan audit yang baru. Dan seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa APG dapat membantu pembuatan perancangan program audit sejak awal mula atau menyediakan langkah-langkah yang diusulkan untuk melakukan modifikasi terhadap kondisi-kondisi yang tertentu pada klien.

APG telah didesain untuk dimulai dengan lima asersi:
·         Keberadaan atau keterjadian
·         Kelengkapan
·         Hak dan kewajiban
·         Penilaian atau pengalokasian,
·         Penyajian dan pengungkapan

Kegunaan lain dari APG adalah dapat digunakan untuk meninjau daftar pengungkapan dan tingkat kepatuhan terhadap perpajakan. Hal ini dapat membantu auditor memastikan bahwa laporan keuangan memenuhi semua unsur pengungkapan dan bahwa perusahaan klien telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.

DAFTAR PUSTAKA

Thursday, January 10, 2019

Pada postingan kali ini saya akan membagikan tutorial cara membuat aplikasi berbasis web dan terkoneksi pada microsoft access dengan menggunakan aplikasi Visual Studio 2012.

Berikut adalah komponen pendukung dari aplikasi ini :
        -          Button   
        -         TextBox


Membuat project baru
 Klik file lalu pilih new project

Lalu klik web dan pilih ASP.NET Empty Web Application

Klik kanan pada "webapplication1" pilih "add" pilih "web form"

 Ubah nama web form sesuai kebutuhan


Lalu akan muncul tampilan pada design seperti ini 


Buat design penjualan buku sebagai berikut
Untuk mengkoneksikan folder di acces kedalam aplikasi web pertama kita harus membuat tabel access terlebih dahulu, contohnya sebagai berikut

Lalu kembali pada aplikasi Visual Studio. Pilih Data Connection yang ada di sebelah kiri lalu klik kanan dan pilih "Add Connection"


Pilih browse lalu klik folder access dan klik test connection 


Akan muncul tampilan sebagai berikut 


Tampilan run pada web browser sebagai berikut 


Tampilan pada microsoft access sebgi berikut 



Berikut coddingan untuk aplikasi penjualan buku berbasis web menggunakan aplikasi Visual Studio 2012


Imports System.Data
Imports System.Data.OleDb


Public Class WebFormPenjualanBuku
    Inherits System.Web.UI.Page
    Dim Koneksi As String = "Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data Source=C:\Users\WIN 8.1 Core\Documents\DataPenjualanBuku.accdb"
    Dim objekKoneksi As New OleDb.OleDbConnection(Koneksi)
    Dim XReader As OleDb.OleDbDataReader
    Protected Sub Page_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Load

    End Sub

    Protected Sub save_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles save.Click
        objekKoneksi.Open()
        Dim tambah As String = "INSERT INTO [penjualan buku] values('" & TxtIsbn.Text & "','" & TxtJdl.Text & "','" & TxtPgrng.Text & "','" & TxtPenerbit.Text & "','" & TxtThn.Text & "','" & TxtHrg.Text & "') "
        Dim oCmd = New OleDbCommand(tambah, objekKoneksi)
        oCmd.ExecuteNonQuery()
        objekKoneksi.Close()
        MsgBox("Sukses")

    End Sub

    Protected Sub view_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles view.Click
        Response.Redirect("WebFormView.aspx")
    End Sub

    Protected Sub find_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles find.Click
        If Not Len(TxtJdl.Text) = 0 Then

        End If
        objekKoneksi.Close()
        objekKoneksi.Open()
        Dim ocmd As New OleDb.OleDbCommand("SELECT * FROM [penjualan buku] where ISBN='" + TxtIsbn.Text + "'", objekKoneksi)

        XReader = ocmd.ExecuteReader()

        If XReader.HasRows Then
            XReader.Read()
            TxtIsbn.Text = XReader("ISBN")
            TxtJdl.Text = XReader("Judul")
            TxtPgrng.Text = XReader("Pengarang")
            TxtPenerbit.Text = XReader("Penerbit")
            TxtThn.Text = XReader("Tahun")
            TxtHrg.Text = XReader("Harga")
            update.Enabled = True
            delete.Enabled = True
        Else
            TxtJdl.Text = "TIDAK DI TEMUKAN"
            Exit Sub
        End If
        XReader.Close()
    End Sub

    Protected Sub update_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles update.Click
        objekKoneksi.Open()
        Dim rubah As String = "UPDATE [penjualan buku] set Harga='" + TxtHrg.Text + "' where ISBN='" + Trim(TxtIsbn.Text) + "'"
        Dim oCmd = New OleDbCommand(rubah, objekKoneksi)
        oCmd.ExecuteNonQuery()
        objekKoneksi.Close()
        MsgBox("sukses")
        objekKoneksi.Close()
    End Sub

    Protected Sub delete_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles delete.Click
        TxtIsbn.Text = ""
        TxtJdl.Text = ""
        TxtPgrng.Text = ""
        TxtPenerbit.Text = ""
        TxtThn.Text = ""
        TxtHrg.Text = ""
    End Sub
End Class

Wednesday, October 31, 2018

aplikasi peminjaman buku perpus menggunakan VB.net

pada postingan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat aplikasi peminjaman buku di perpus dengan menggunakan VB.net dan data langsung tersimpan kedalam bentuk word dan excel

Padatampilan awal desain akan terlihat seperti ini





codingan yang di pakai seperti ini



 tampilan data tersimpan di word seperti ini



tampilan data ke excel akan seperti ini


berikut cara mengcoding agar lebih mudah dipahami:
Imports word = Microsoft.Office.Interop.Word
Imports excel = Microsoft.Office.Interop.Excel
Public Class Form1

    Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles MyBase.Load

    End Sub

    Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim aplikasi As New word.Application
        Dim dokumen As word.Document

        dokumen = aplikasi.Documents.Open("C:\Users\WIN 8.1 Core\Documents\so ngampus\smesteer 5\pa agus\UTS.docx")

        dokumen.Bookmarks("DBNIM").Select()
        aplikasi.Selection.TypeText(TxtNim.Text)

        dokumen.Bookmarks("DBNAMA").Select()
        aplikasi.Selection.TypeText(TxtNama.Text)

        dokumen.Bookmarks("DBJENISKELAMIN").Select()
        aplikasi.Selection.TypeText(TxtJnsKlmn.Text)

        dokumen.Bookmarks("DBALAMAT").Select()
        aplikasi.Selection.TypeText(TxtAlamat.Text)

        dokumen.Bookmarks("DBNOTELP").Select()
        aplikasi.Selection.TypeText(TxtNotlp.Text)

        dokumen.Bookmarks("DBJUDULBUKU").Select()
        aplikasi.Selection.TypeText(TxtJdlBku.Text)

        dokumen.SaveAs2("C:\Users\WIN 8.1 Core\Documents\so ngampus\smesteer 5\pa agus\ " + TxtNim.Text + TxtNama.Text + ".docx")
        aplikasi.Visible = True
    End Sub

    Private Sub Button2_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button2.Click
        Dim AplikasiExcel As New excel.Application
        Dim FileExcel As excel.Workbook
        FileExcel = AplikasiExcel.Workbooks.Open("C:\Users\WIN 8.1 Core\Documents\so ngampus\smesteer 5\pa agus\UTS EXCEL.xlsx")
        AplikasiExcel.Range("A4").Value = TxtNim.Text
        AplikasiExcel.Range("B4").Value = TxtNama.Text
        AplikasiExcel.Range("C4").Value = TxtJnsKlmn.Text
        AplikasiExcel.Range("D4").Value = TxtAlamat.Text
        AplikasiExcel.Range("E4").Value = TxtNotlp.Text
        AplikasiExcel.Range("F4").Value = TxtJdlBku.Text

        FileExcel.SaveAs("C:\Users\WIN 8.1 Core\Documents\so ngampus\smesteer 5\pa agus\ " + TxtNim.Text + TxtNama.Text + " .xlsx")
        MsgBox("sukses")
        AplikasiExcel.Visible = True
    End Sub
End Class

Friday, July 6, 2018

Saya wilda ayu trihandayani
Dari STMIK ERESHA
Ingin berbagi pengalaman dan alasan saya masuk jurusan teknik komputer atau lebih dikenal dengan TI


Motiv saya memilih masuk ke jurusan teknik komputer itu karena saya suka dengan ilmu teknologi yang di tiap jaman nya selalu berubah-ubah, pada zaman ini teknologi sangat lah diandalkan untuk melakukan segala hal baik itu sepele atau mungkin sulit. Dengan saya masuk jurusan teknik komputer ini dapat membuat saya setidaknya tidak buta teknologi (gaptek) bahkan bonusnya mungkin saya dapat membuat teknologi lebih maju lagi. Masuk jurusan ini pun menurut saya sangat menjanjikan ketika sudah lulus nanti, kita bisa memilih pekerjaan yang layak atau bahkan membuat peluang kerja sendiri.

Wednesday, July 4, 2018

Motivasi mahasiswa

  • Sesuatu yang membuat saya bertahan kerjain tugas semalaman adalah bahwa apa yang saya kerjakan ini adalah suatu hal yang membedakan saya dengan orang malas
  • “Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong. Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran.” – W.B. Yeats
  • “Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama.” – Nora Roberts
  • “Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia, meskipun umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak pernah berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda.” –Henry Ford
  • “Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama.” – Nora Roberts
  • “Seseorang dengan wawasan yang cukup untuk mengakui kekurangannya adalah orang yang paling dekat dengan kesempurnaan.
  • “Seseorang dengan wawasan yang cukup untuk mengakui kekurangannya adalah orang yang paling dekat dengan kesempurnaan.
  • “Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun.” – Abigail Adams
  •  “Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari kegagalan.” – Bill Gates

Monday, September 18, 2017

Konsep Dasar Pemrograman Java



Konsep Dasar Pemrograman JAVA

Konsep dasar dari pemrograman berbasis objek pada java adalah Inheritance, polimorfisme dan interface .berikut ini saya akan memberikan sedikit gambaran tentang konsep dasar tersebut.
Pewarisan
Dalam OOP, kita dapat menciptakan objek baru yang diturunkan dari objek lain. Objek baru ini sering disebut dengan objek turunan(derived class) sedang objek induknya sering disebut dengan ancestor(base class). Sifat yang terkandung pada objek turunan adalah sifat hasil pewarisan dari sifat-sifat yang terdapat pada objek induk. Maka dari itu proses seperti ini sering dikenal dengan istilah pewarisan(Inheritance)
Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat suatu class baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau spesifikasi dari superclass. Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Beberapa aturan tentang pewarisan(inheritance) yang perlu diperhatikan :
1. Java hanya memperkenankan adanya single inheritance. Konsep single inheritance hanya memperbolehkan suatu sublass mempunyai satu parent class. Dengan konsep single inheritance ini, masalah pewarisan akan dapat diamati dengan mudah.
2. Subclass juga merupakan class biasa, maka kita tetap dapat melakukan pewarisan pada subclass ini. Misal : class B merupakan subclass dari class A, kita dapat membuat class baru yang diturunkan dari class B sehingga class baru tersebut akan memiliki apa yang dimiliki oleh class A dan class B.
3. Suatu parent class dapat tidak mewariskan sebagian member-nya kepada subclass-nya. Sejauh mana suatu member dapat diwariskan ke class lain, ataupun suatu member dapat diakses dari class lain, sangat berhubungan dengan access control (kontrol pengaksesan).

Pengertian Attribute
Attribute adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang lain. Elemen data yang terdapat pada suatu object yang berasal dari class yang menyimpan informasi tentang objek. Attribute dapat diartikan sebagai data, variabel, properti atau sebuah fiels data, dan setiap variabel harus memiliki tipe data dan nama yang unik untuk membedakan antara variabel satu dengan yang lainnya.
Dalam class, atribut sering disebut sebagai variabel. Atribute terbagi menjadi dua jenis yaitu Instance Variable dan Class Variable.
Instance variable adalah atribut untuk setiap objek dari class yang sama. Setiap objek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri. Jadi, setiap objek dari class yang sama boleh mempunyai nilai yang sama atau berbeda.
Class variable adalah atribute untuk semua objek yang dibuat dari class yang sama. Semua objek mempunyai nilai atribut yang sama. Jadi semua objek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya sama.

Pengertian Methods
Dalam java method disebut juga sebagai behavior, methods digunakan untuk merubah nilai attribute suatu objek, juga untuk menerima atau mengirim informasi dari/ke objek lain untuk melakukan instruksi.

Pengertian Constructor
Constructor adalah sebuah method khusus yang digunakan dalam kelas untuk membuat dan menganalisa sebuuah objek baru. Construktor berfungsi untuk menginisialisasi nilai terhadap data yang terdapat pada kelas yang berhubungan. Ketentuan constructor untuk melakukan inisialisasi :
  • Construktor harus sama dengan nama kelas
  • Constructor tidak menverifikasi tipe data yang dikirim
  • Kelas dapat berisi banyak constructor overloading yang memungkinkan objek diinisialisasi
Dalam pemrograman java terdapat konsep pemrograman java diantara nya sebagai berikut :
  1. Class
  2. Object
  3. Abstraksi
  4. Enkapsulasi (Encapsulation)
  5. Pewarisan (Inheritance)
  6. Polimorfisme
  7. Interface

1. Class
Class adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk menciptakan objek yang menjelaskan data ( sifat karateristik data ) dan fungsi yang dimiliki suatu objek.

2. Object
Objek merupakan hasil dari sebuah kelas, artinya sebuah kelas dapat membuat beberapa object. Contoh sebuah rungan dimana ruangan tersebut terdapat berbagai objek seperti kursi , meja dan lainnya, jadi kelas adalah ruangan dan kursi, meja adalah objecy nya.

3. Abstraksi
Abstraksi adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan suatu proses. Hal ini bertujuan untuk membuat kelas abstrak dimana kelas lain dapat memanfaatkannya (extends) dengan cara menjadi subclass dari kelas abstrak tersebut. Abstrak class digunakan untuk mendeklarasikan karakteristik umum dari subclass. Abstract class tidak bisa diinstansiasi sama halnya dengan kelas interface. Abstract class hanya bisa digunakan sebagai superclass, tapi juga bisa diturunkan dari class abstract lainnya.
Untuk mendeklarasikan sebuah abstract class digunakan keyword abstract,
[abstract] class [class_name]. Sebuah abstract class pada dasarnya tidak jauh beda dengan class lainnya, yakni juga berisi method yang menggambarkan karakteristik dari kelas abstract tersebut, bedanya yakni sebuah abstract class bisa berisi method tanpa diimplementasikan artinya sebuah method tanpa body, method seperti ini disebut method abstract. Untuk pendeklarasiannya digunakan keyword abstract: [abstract] modifier class [class_name] berikut contoh program yang menggunakan class abstract.
Contoh Abstrak class :
abstract class Shape{
public String color;
//constractor default, constraktor yang tidak memiliki argumen dan isi
public Shape(){
}
//sama halnya dengan kelas biasa abstract class juga bisa berisi method
//seperti yang ada pada kelas biasa
public void setColor(String c){
color = c;
}
public String getColor(){
return color;
}
//sebuah abstract method yang tidak memiliki body
//method ini akan diinisialisasi nantinya pada subclass yang mewarisi kelass abstract Shape ini
//semua abstract method yang ada pada class abstract harus diimplementasikan
//semua oleh subclass
abstract public double area();
}
//keyword extends adalah keyword yang digunakan oleh subclass
//ketika melakukan pewarisan terhada super class
public class Point extends Shape{
static int x, y;
public Point(){
x = 0;
y = 0;
}
public double area(){
return 0;
}
public double perimeter(){
return 0;
}
public static void print(){
System.out.println("point: " + x + "," + y);
}
public static void main(String args[]){
Point p = new Point();
p.print();
}
}
Hasil output :
Description: clip_image002

4. Enkapsulasi (Encapsulation)
Enkapsulasi atau pembungkusan adalah membungkus atribut (field atau variabel) dan tingkah laku (method) didalam sebuah class. Dalam pemrograman java terdapat 3 tingkatan akses data untuk melakukan pembungkusan kode dan data yaitu :
a. Tingkat akses Private.
Dalam encapsulation-private ini dapat diartikan bahwa method yang digunakan hanya dapat diakses oleh kelas yang memilikinya, dan tidak mengijinkan kelas lain yang berada dalam program untuk mengakses dang menggunakan method tersebut. Untuk mendeklarasikannya menggunakan kata kunci private.
b. Tingkat akses Protected.
Dalam encapsulation-protected ini dapat diartikan bahwa method yang digunakan dapat diakses oleh kelas yang memilikinya dan kelas yang masih memiliki hubungan turunan. Kelas yang dapat mengakses adalah kelas yang berada dalam package yang sama dan subclass yang berada dalam package yang berbeda. Untuk mendeklarasikannya menggunakan kata kunci protected.
c. Tingkat akses Public.
Encapsulation-public ini merupakan kebalikan dari encapsulation-private, dapat diartikan bahwa method yang digunakan dapat diakses oleh semua bagian dalam kelas atau program, meskipun kelas tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali ( meliputi semua kelas, kelas turunan dan kelas lain ).

5. Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan adalah penurunan ( pewarisan ) suatu atribut maupun method dari sebuah kelas ke kelas lainnya. Pewarisan di java terdiri dari 2 macam yaitu superclass dan subclass.
a. Superclass
Superclass adalah class yang letaknya di atas class tertentu didalam hierarki, atau dapat diartikan class yang mewarisi ke class yang lain.
b. Subclass
Subclass adalah class yang letaknya di bawah class tertentu didalam hierarki, atau dapat diartikan class yang diwarisi dari class yang lain. Untuk pewarisan dalam java terdapat istilah yang namanya Multiple Inheritance, Multiple Inheritance adalah subclass yang menjadi sebagai superclass bagi class yang lain. Untuk mengambil sebuah class, dapat menggunakan kata kunci extends.
Keuntungan penggunaan Inheritance dalam OOP adalah :
1. Ketika behavior ( method ) dideklarasikan dalam superclass, behavior tersebut otomatis diwariskan ke seluruh subclass.
2. Jadi, kita dapat meng-enkode method hanya sekali dan method tersebut dapat digunakan oleh seluruh subclass.
3. Sebuah subclass hanya perlu mengimplementasikan perbedaan antara dirinya sendiri dan parent-nya.
6.Polimorfisme
Polimorfisme adalah proses kebanyakrupaan, artinya kita dapat mengimplementasikan sesuatu hal yang berbeda melalui satu cara yang sama. untuk mengerti hal ini saya akan berikan ilustrasi nya : misalnya terdapat 5 orang penyanyi(didalam program dianggap sebagai 5 buah objek), kemudian kelimanya kita perintahkan untuk bernyanyi, maka hasil atau implementasinya tentu akan berbeda sesuai dengan karakteristik suara dari masing-masing penyanyi tersebut. Dalam OOP, hal ini disebut dengan istilah polimorfisme.
Polimorfisme bisa diartikan satu bentuk banyak aksi. Dalam pewarisan polimorfisme dapat kita lakukan. Kita data memerintah sebuah objek untuk melakukan tindakan yang secara prinsip sama tapi secara proses berbeda.



7.Interface
Interface adalah jenis khusus dari blok yang hanya berisi method signature(atau constant). Interface mendefinisikan sebuah (signature) dari sebuah kumpulan method tanpa tubuh.
Interface mendefinisikan sebuah cara standar dan umum dalam menetapkan sifat-sifat dari class-class. Mereka menyediakan class-class, tanpa memperhatikan lokasinya dalam hirarki class. Untuk mengimplementasikan sifat-sifat yang umum. Dengan catatan bahwa interface-interface juga menunjukan polimorfisme, dikarenakan program dapat memanggil method interface dan versi yang tepat dari method yang akan dieksekusi tergantung dari tipe object yang melewati pemanggil method interface. Interface kita gunakan jika kita ingin class yang tidak berhubungan mengimplementasikan method yang sama. Melalui interface-interface, kita dapat menangkap kemiripan diantara class yang tidak berhubungan tanpa membuatnya seolah-olah class yang berhubungan.